About

Senin, 23 September 2013

MUSEUM

      Secara etimologis, museum berasal dari kata Yunanimouseion, yang sebenarnya merujuk kepada nama kuil untuk sembilan Dewi Muses, anak-anak Dewa Zeus yang melambangkan ilmu dan kesenian. Bangunan lain yang diketahui berhubungan dengan sejarah museum adalah bagian kompleks perpustakaan yang dibangun khusus untuk seni dan sains, terutama filosofi dan riset di Alexandria oleh Ptolem I Soter pada tahun 280 SM.
Museum berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan manusia semakin membutuhkan bukti-bukti otentik mengenai catatan sejarah kebudayaan



Museum yang terdapat di Indonesia dapat dibedakan melaui beberapa jenis klasifikasi, yakni sebagai berikut :

a.   Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki, yaitu terdapat dua jenis :

·       Museum Umum, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau   lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi.


·       Museum Khusus, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau   lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang   teknologi.

b.    Jenis museum berdasarkan kedudukannya, yaitu terdapat tiga jenis :

·        Museum Nasional, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili   dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah   Indonesia yang bernilai nasional.

·        Museum Propinsi, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili   dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah propinsi   dimana museum berada.


·       Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan   berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau   kotamadya dimana museum tersebut berada.

  Di Indonesia, museum yang pertama kali dibangun adalah Museum Radya Pustaka. Selain itu dikenal pula Museum Gajah sebagai museum yang terlengkap koleksinya di Indonesia, Museum WayangPersada Soekarno, Museum Tekstil serta Galeri Nasional Indonesia yang khusus menyajikan koleksi seni rupa modern Indonesia.



MUSEUM RADYA PUSTAKA



  Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV di dalem Kepatihan pada tanggal 28 Oktober 1890. Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pernah menjabat sebagai Patih Pakubuwono IX dan Pakubuwono X. 
Museum Radya Pustaka terletak di Jalan Slamet Riyadi, bertempat didalam kompleks Taman Wisata Budaya Sriwedari. Di museum ini tersimpan koleksi benda-benda kuno yang mempunyai nilai seni dan sejarah tinggi, antara lain : Beberapa arca batu dan perungggu dari zaman Hindu dan Budha. Koleksi keris kuno dan berbagai senjata tradisional, seperangkat gamelan, wayang kulit & wayang beber, koleksi keramik dan berbagai barang seni lainnya.


MUSEUM GAJAH



Museum Gajah, adalah sebuah museum yang terletak di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka Barat. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara.
  Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada saat pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketua perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum.


Museum sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah dari budaya dan peradaban etnis masa lalu membuka kesempatan untuk mengenal peradaban dan budaya orang-orang terdahulu dari generasi ke generasi (Anonim, 2011).
Benda-benda yang disimpan di museum merupakan perjalanan sejarah selama ribuan tahun hingga kini. Dengan demikian, museum dewasa ini menunjukkan parameter pembangunan sebuah bangsa dan negara. Artinya, keberadaan museum di sebuah negara sebagai salah satu parameter pembangunan negara itu dibandingkan negara lainnya.

Semakin tinggi kualitas dan kuantitas museum sebuah negara, maka indeks pembangunan di negara itu semakin meningkat (Anonim, 2011)

Museum di Indonesia didirikan dengan tujuan untuk menciptakan kelembagaan yang melakukan pelestarian warisan budaya dalam arti yang luas, artinya bukan hanya melestarikan fisik benda-benda warisan budaya, tetapi juga melestarikan makna yang terkandung di dalam benda-benda itu dalam sistem nilai dan norma.
Museum sangat berperan dalam pengembangan kebudayaan nasional, terutama dalam pendidikan nasional, karena museum menyediakan sumber informasi yang meliputi segala aspek kebudayaan dan lingkungan. Museum menyediakan berbagai macam sumber inspirasi bagi kreativitas yang inovatif yang dibutuhkan dalam pembangunan nasional.


Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI)


Di poskan Oleh :

Faiz Ikhsan Muhammad

0 komentar:

Posting Komentar