Secara etimologis,
museum berasal dari
kata Yunani, mouseion,
yang sebenarnya merujuk kepada nama kuil untuk sembilan Dewi
Muses, anak-anak Dewa Zeus
yang melambangkan ilmu dan kesenian. Bangunan lain
yang diketahui berhubungan dengan sejarah
museum adalah bagian kompleks perpustakaan yang
dibangun khusus untuk seni dan sains, terutama filosofi dan riset
di Alexandria oleh Ptolem I Soter pada tahun 280
SM.
Museum
berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan manusia semakin membutuhkan bukti-bukti otentik mengenai catatan sejarah kebudayaan.
Museum yang terdapat di Indonesia dapat dibedakan melaui beberapa jenis klasifikasi, yakni sebagai berikut :
a. Jenis
museum berdasarkan koleksi yang
dimiliki, yaitu terdapat dua jenis :
· Museum Umum,
museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti
material manusia dan atau lingkungannya yang
berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi.
· Museum Khusus,
museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti
material manusia atau lingkungannya yang
berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi.
b. Jenis
museum berdasarkan kedudukannya, yaitu terdapat tiga jenis :
· Museum
Nasional,
museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang
berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti
material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional.
· Museum
Propinsi,
museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang
berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti
material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah propinsi dimana
museum berada.
· Museum
Lokal,
museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang
berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti
material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya dimana
museum tersebut berada.
Di Indonesia, museum yang pertama kali
dibangun adalah Museum
Radya Pustaka. Selain itu dikenal
pula Museum Gajah sebagai
museum yang terlengkap koleksinya di
Indonesia, Museum Wayang, Persada Soekarno,
Museum Tekstil serta Galeri Nasional
Indonesia yang khusus menyajikan koleksi seni rupa
modern Indonesia.
MUSEUM RADYA PUSTAKA
Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono
IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV
di dalem Kepatihan pada tanggal 28
Oktober 1890.
Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pernah menjabat sebagai Patih Pakubuwono
IX dan Pakubuwono
X.
Museum
Radya Pustaka terletak di Jalan Slamet Riyadi, bertempat didalam kompleks
Taman Wisata Budaya Sriwedari. Di
museum ini tersimpan koleksi benda-benda kuno yang
mempunyai nilai seni dan sejarah tinggi, antara lain
: Beberapa arca batu dan perungggu dari zaman
Hindu dan Budha. Koleksi keris kuno dan berbagai senjata tradisional, seperangkat
gamelan, wayang kulit
& wayang beber, koleksi keramik dan berbagai barang seni lainnya.
MUSEUM GAJAH
Museum
Gajah, adalah sebuah museum yang
terletak
di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka
Barat. Museum ini merupakan
museum pertama dan terbesar
di Asia Tenggara.
Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778,
tepatnya tanggal 24
April, pada saat pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.
J.C.M. Radermacher, ketua perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang
bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi buku dan benda-benda budaya yang
nanti menjadi dasar untuk pendirian
museum.
Museum
sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah dari budaya dan peradaban etnis masa lalu membuka kesempatan untuk mengenal peradaban dan budaya
orang-orang terdahulu dari generasi ke generasi (Anonim,
2011).
Benda-benda yang
disimpan di
museum merupakan perjalanan sejarah selama ribuan tahun hingga kini. Dengan demikian,
museum dewasa ini menunjukkan
parameter pembangunan sebuah bangsa dan negara. Artinya, keberadaan
museum di sebuah negara sebagai salah satu
parameter pembangunan negara itu dibandingkan negara lainnya.
Semakin
tinggi kualitas dan kuantitas museum sebuah negara, maka indeks pembangunan di
negara itu semakin meningkat (Anonim, 2011)
Museum
di Indonesia didirikan dengan tujuan untuk menciptakan kelembagaan yang
melakukan pelestarian warisan budaya dalam arti yang
luas, artinya bukan hanya melestarikan fisik benda-benda warisan budaya, tetapi juga melestarikan makna yang
terkandung di dalam benda-benda itu dalam sistem nilai dan norma.
Museum
sangat berperan dalam pengembangan kebudayaan nasional, terutama dalam pendidikan nasional, karena
museum menyediakan sumber informasi yang
meliputi segala aspek kebudayaan dan lingkungan.
Museum menyediakan berbagai macam sumber inspirasi bagi kreativitas yang
inovatif yang
dibutuhkan dalam pembangunan nasional.
0 komentar:
Posting Komentar